Kiriman pertama pada tantangan #FebruariGambarBicara adalah Tri Yuliatik, seorang guru SD di Musi Rawas. Profil FB-nya https://www.facebook.com/profile.php?id=100007735472361.
Tulisan yang disertai gambar dirinya sedang mengajar sambil menggendong sebagai berikut. Tulisan ini sudah dimuat di FB beliau.
Yang dimuat di sini sudah disunting di sana-sini menyesuaikan EYD.
Siapa nih yang sekarang di posisi seperti ini?
Menjadi ibu dan guru, bukanlah gampang. Apalagi semua pekerjaan rumah hanya dikerjakan berdua bareng suami. Tak ada asisten yang membantu.
Seperti hari ini, bungsuku masih belum sehat. Masih suka rewel dan tak mau ditinggal bersama ayahnya.
Sebelum mandi, melihat ibunya siap berangkat sekolah, sambil merangkak dan merengek dia minta gendong.
Sambil melepaskan pakaiannya, si ayah menyiapkan peralatan ganti dan mandinya. Hal yang tak disangka hari ini, bungsuku sudah mulai keukeuh dengan permintaannya, sampai akhirnya mandi sambil menangis dengan durasi yang cukup lama.
Melihat tangisnya, urunglah berangkat sekolah tepat waktu.
Selesai si bungsu mandi, ia masih belum diam juga. Akhirnya, turun tangan buat gantiin baju. Tangisnya reda sebentar, namun tetap saja gak mau diajak ayahnya.
“Kasihan, biarlah diajak sekolah aja,” pikirku.
Bobotnya yang udah ada pada ngka belasan lumayan, bikin gempor pundak.
Huh, ‘nikmat’ luar biasa.
Kerepotan dan ‘kenikmatan’ yang kurasakan kadang masih menuai nyinyiran.
“Gimana mau ngajar kalau bawa anak?”
Yang pernah pada posisi ini pasti paham, ya, gimana rasanya?
Ceritaku hari ini
Megang Sakti, 2 Februari 2024
Guru Pencinta Literasi Musi Rawas 
Leave a comment