Komunitas Guru Pecinta Literasi menggelar Ngobrol Pecinta Literasi (NGOPI) di ruang G-Meet, Rabu (31/01/2024). Bertindak selaku pembicara, ketua Komunitas Guru Pecinta Literasi Musi Rawas, Susanto, didampingi pembawa acara, Salvera Yulina, dan moderator acara, Desy Arisandi.
Tidak kurang dari 100 orang guru dari berbagai jenjang dan daerah di seputar Musi Rawas berkumpul dan berbincang seputar literasi.
Berikut beberapa gambar tangkap layar kegiatan tersebut.
Materi yang dibawakan yaitu Guru Menulis Guru Mengubah Peradaban. Hmm … materi berat amat. Namun, karena dikemas dengan sederhana, jadinya ya nggak berat-berat amat.
Materi yang dikupas seputar apa itu peradaban, mengapa terjadi perubahan peradaban, tulisan sebagai media perekam sejarah dan transfer pengetahuan, dan mengapa guru untuk saat ini harus menulis.
Yang menarik sebenarnya bukan isi materi melainkan perbincangan sesudahnya. Curcol dan berbagi praktik baik literasi sungguh amat menarik. Ibnu Hajar, misalnya. Guru SDN 18 Lubuklinggau yang hobi membaca ini mengatakan bahwa dirinya sangat suka membaca namun belum memulai menulis.
Penggiat perpustakaan yang sudah mendampingi murid-murid maupun delegasi literasi dari kotanya hingga meraih juara tingkat provinsi menyayangkan sepinya lomba-lomba literasi. Lomba seperti seperti mendongeng, menulis cerpen, sejak panemi berakhir belum banyak digelar sebagaimana sebelum pandemi, sehingga ia yang piawai membimbing para muridnya itu tidak memiliki lahan untuk mengembangkan kompetensinya.
Semoga acara serupa pada kesempatan berikutnya, bisa terlaksana.
Musi Rawas, 4 Februari 2024
Salam GPLM,
PakDSus
Guru Pencinta Literasi Musi Rawas 
Leave a comment