GURUPECINTALITERASI.COM – Terima kasih kepada ibu Arie Lasmiyanti. Tulisan berjudul Merajut Asa menjadi peserta kedua Tantangan Menulis Maret 2024.
Baca juga: Tantangan GPLM Maret 2024
Merajut Asa
Perjalanan panjang membuatku singgah di tempat ini. Walau tanah ini adalah tempat kelahiranku, tapi sungguh berat aku harus di sini karena cinta pertamaku tertinggal di sana.
“Aku pergi untuk menggapai asaku,” pungkasku saat itu.
Menerawang mengingat masa itu, kehidupan yang dijalani semua harus dilalui. Kadang pahit seperti sayur pare, tapi terkadang manis semanis gula merah, yang membuat nyaman dan sering membuat kita terlena.
Merajut asa di kota yang sejuk ini demi masa depan yang indah untuk menembus langit ketujuh. Kutegarkan kakiku melangkah di sini.
Hari demi hari kulalui berjuang tanpa henti dan tanpa batas. Akhirnya, setitik demi setitik, sejengkal demi sejengkal, selangkah demi selangkah menuju puncak tangga.
Berhasil aku pada fase itu sudah lebih dari cukup, karier dan keluarga. Tugasku sekarang menjaga titipan-Nya.
Hidup ini memang tidak bisa diprediksi jalannya. Semua telah digariskan. Kita harus berjalan di trotoar yang lurus, tetapi ada rambu-rambu yang selalu mengingatkan.
Semilir ombak kadang membuat kita membuat kita terombang- ambing dari kekokohan dunia. Tapi yang meyakinkanku adalah nasihat dari “Cinta Pertamaku”.
“Nak, Kita harus menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya di mana pun kamu berada.”
Sampai kapan pun kami pakai filosofi itu untuk merajut asa yang lebih cemerlang.
Menulis Cerdas
Semangat Literasi
Musi Rawas, 21 Maret 2024
Penulis: Yiyi (Arie Lasmiyanti)

Penyunting: PakDSus


Leave a comment