Guru Pencinta Literasi Musi Rawas

GURUPECINTALITERASI.COM – Admin merasa bersyukur bahwa para anggota ikut meramaikan tantangan menulis bulan Maret 2024.

Ada tulisan yang dikirim melalui pesan WA, lembar kerja Word, maupun ditulis di FB pribadi. Semua akan ditampung dan didokumentasikan di sini.

Yuk, kita nikmati tulisan ketiga karya Ibu Ulva Rahmi. Paragarf yang dikirimkan tidak ada judul, sesuai dengan

Baca juga: Merajut Asa, Tulisan Kedua Tantangan Menulis Maret 2024

Paragraf Deskriptif

Jalan perkebunan Desa Campur Sari seperti biasa tidak menyiratkan keramahan. Genangan rob membanjiri setiap parit kecil dan rawa kerajaan nyamuk di sekitarnya. Jalanan masih kelihatan sepi. Belum ada tanda-tanda manusia menjamah jalan kubangan itu. Maklum, beberapa hari ini hujan terus mengguyur desa ku. Minggu pagi, aku bertekad berangkat sendiri untuk menderes karet. Dengan mengendarai motor bututku, kugas perlahan, agar jangan sampai aku terjatuh, karena emang jalan begitu sangat licin. Rasa cemasku membuncah, ketika ku tahu jembatan penghubung ke arah kebunku juga tergenang banjir. Putar balik atau melaju, cicitku. Otakku mulai bertarung mencari satu pilihan. Akhirnya, aku memilih egoku untuk tetap terus melaju menyebrangi jembatan itu. “Braaak…!!” Dan benar saja, bulatan donat itu tergelincir dan menghempaskan badanku ke genangan air.

Megang Sakti, 27 Maret 2024

#TantanganMaret2024
#GPLM

Disalin apa adanya tanpa ada proofreading atau penyuntingan.

Salam literasi,
Admin