
PENGADILAN JALANAN
Telly D.
Beramai-ramai warga maju menuntut pertanggungjawaban. Ia mencoba bicara, tapi kata-katanya hilang ditelan teriakan rakyat. Kebakaran tak bisa dihindari. Puing dan asap menjadi saksi getirnya kelalaian.
Ia berdiri di tengah jalan yang berdebu. Menyaksikan rumahnya dibakar, hartanya dijarah, akibat ucapan dan prilakunya sebagai wakil rakyat yang lupa diri menyakiti rakyat yang diwakili
Seorang anak kecil yang kehilangan rumah dan pekerjaan orang tua akibat kebijakan pemerintah. Mendekatinya dan menatap dengan mata yang berkata, “Sekarang kau tahu rasanya kehilangan dan diperlakukan tak adil.”
30 Agustus 2025
Rumah Virus Literasi, Grup WA para penulis dan penggiat literasi Indonesia.
KEJUTAN DI MALAM PUNCAK
Supardi Harun
Malam puncak perayaan 17 Agustus dinanti seluruh warga perumahan Suka Bahagia. Tak terkecuali Pak Emon. Pria yang punya nama lengkap Nate Emon Nainggolan semangat untuk hadir di malam puncak. Hari itu sengaja dia tidak membuka warungnya hingga malam. Berharap bisa hadir di acara lebih awal dan pulang membawa hadiah doorprize.
Panitia telah menyediakan berbagai hadiah untuk para juara lomba 17 Agustus. Di samping itu banyak hadiah doorprize. Di antaranya ada sembako, baju, mainan anak-anak, sepeda gunung, uang tunai, dan hadiah utama sebuah laptop. Masih banyak lagi hadiah hiburan lainnya. Pak Emon berharap mendapatkan salah satu hadiah doorprize tersebut. Kupon doorprize dipegang erat agar tidak hilang. Namun, di tengah pengundian Pak Emon ditelpon istrinya agar segera pulang karena tiba-tiba anak bungsunya jatuh sakit, sesak napas.
Pak Emon bimbang antara pulang atau tetap menunggu hadiah. MC membacakan aturan jika nomor undian keluar dàn orangnya tidak ada di tempat makan hadiah akan hangus. Sementara undian doorprize di atas panggung terus berjalan. Pak Emon tak sabar. Ia berdiri sejenak ingin pulang ingat anaknya yang lagi sakit. Di atas panggung MC membacakan nomor undian 02517. Pak Emon melihat nomor kupon yang digenggamnya. Ternyata sama. Sontak, ia angkat tangan dan lari ke atas panggung. Panitia menyerahkan sebuah amplop. “Ini, Pak hadiah doorprize uang tunai sebesar Rp 1 juta,” ucap ketua panitia.
Bekasi, 31 Agustus 2025
Diedit seperlunya dan sudah diterbitkan di:
https://www.gurusiana.id/httpsupardiharuncom/article/read/kejutan-di-malam-puncak-659328

Leave a comment