
Tone tulisan (yang kerap diwakili dg diksi-diksinya) menunjukkan sikap penulis terhadap pihak atau objek tulisan.
Misalnya sikap seseorang terhadap koruptor.
- Jika penulisnya marah dan benci, dia mungkin menulis, “Dasar babi. Dia rakus merampok uang rakyat. Pantasnya dia digantung.”
- Jika penulisnya tidak marah, dia mungkin menulis: “Koruptor kelas kakap seperti dia pantas diganjar hukuman setimpal.”
- Jika penulis mendukung, dia menulis: “Beliau mungkin bersalah, tetapi jasanya untuk bangsa jauh lebih besar. Pemerintah perlu bijak dalam hal ini.”
(Much. Khoiri, RVL: 31 Agustus 2025)

Leave a comment