
gurupecintaliterasi.com – Ada cerita yang dibagikan oleh salah satu Admin Komunitas GPLM (Guru Pecinta Literasi Musi Rawas), Desy Arisandi.
Desy Arisandi, guru penulis dan penggiat literasi mendapat undangan untuk berbagi praktik baik dengan tema Penguatan Literasi Guru yang Berdampak pada Murid di Komunitas Belajar SDN 36 kota Lubuklinggau.
Berikut cerita seru guru SMP Negeri L. Sidoharjo, Musi Rawas ini kepada gurupecintaliterasi.com.
Baca juga: https://gurupecintaliterasi.com/2024/02/07/ketika-aku-menjadi-pembina-upacara/
Adegan pertama dibuka dengan keterlambatan sepuluh menit dari jadwal yang telah disepakati. Karena yang bersemayam dalam ingatan saya adalah SDN 36 yang berada di pasar ikan Simpang Periuk, Kota Lubuklinggau.
Alhasil, saya tak menemukan alamat sekolah tersebut. Maklumlah hidupku dimulai dari rumah dan tempat mengajar lalu kembali lagi ke rumah.
Saya pun langsung mengontak suami dan teman saya yang mengajar di salah satu SD di Lubuklinggau. Mereka menertawakanku sejenak, saya pun tertawa getir karena ternyata alamat sekolah tersebut hanya berjarak dua kilometer dari rumah.
Saya pun langsung tancap gas untuk segera sampai di lokasi. Olala …, ada rasa tidak enak hati ketika para guru telah duduk rapi di ruang pertemuan menunggu kedatangan saya, sang narasumber.
Kepala sekolah, Supriadi, yang juga teman perintis literasi di Lubuklinggau hanya tertawa kecil mendengar adegan salah alamat yang saya ceritakan.
Suasana hening sejenak ketika pembawa acara mulai membacakan satu per satu susunan acara yang akan dilalui bersama. Saya pun ada jeda untuk mengambil nafas setelah diterpa rasa tak enak hati karena terlambat.
Acara pun berlanjut. Kepala sekolah menyampaikan bahwa kombel di sekolahnya tidak hanya belajar tentang hal-hal di PMM saja, tetapi juga melirik pada pentingnya literasi sebagai pengembangan diri anggota kombelnya.
Waw, saya berdecak kagum ketika kepala sekolah menyatakan bahwa liburan hari ini adalah bagian dari proses kreatif para guru untuk menghasilkan sebuah naskah. Naskah baik untuk cerita yang baik. Ya, cerita baik yang dilakukan oleh para guru sangat disayangkan apabila tidak ditulis untuk menginspirasi banyak orang.
Seperti apa cerita baik dapat ditulis sebagai naskah yang baik? Untuk itulah, saya diundang untuk berbagi cerita baik tentang proses kreatif yang saya lakukan dalam menghasilkan naskah literasi.
Terimakasih untuk SDN 36 kota Lubuklinggau yang telah memberikan cerita indah hari ini. Tetap ditunggu naskah-naskah baiknya agar dapat terus berdampak pada murid.
Naskah: Desy Arisandi
Editor: PakDSus
#KGPLM #FebruariBercerita #FebruariGambarBicara #Februari100kata

Leave a reply to Desy Arisandi Cancel reply